SRAGEN INDOGLOBENEWS.ID - Banyaknya curhatan,keluhan dari warga adanya proyek infrastruktur jalan cor, yang diduga dikerjakan asal asalan tidak sesuai spesifikasi bahkan warga masyarakat proyek tidak tahu harus kemana.
Harus menyampaikan keluhan tersebut, bahkan warga sampaikan keluhan di media sosial ( Medsos ), mendapat keluhan dari masyarakat Gerakan Pembaharuan Sragen GPS terjunkan beberapa tim untuk kroscek dibeberapa titik proyek jalan cor beton di wilayah Kabupaten Sragen, GPS terjunkan Tim di titik jalan cor beton dengan alat mesin core drill yang didatangkan dari Solo Selasa ( 9/7/2024 )
Tim langsung kelokasi proyek jalan cor beton dengan membawa tenaga operator cek ketebalan jalan cor beton, hal itu dilakukan oleh GPS untuk mencari kebenaran dalam pengerjaan proyek tersebut, setelah melakukan cek ketebalan jalan cor beton, GPS akan kirim ke laboratorium untuk mengetahui ukuran adonan cor beton,apakah sudah sesuai dengan spesifikasi atau sesuai dengan rencana anggaran biaya ( RAB ) ,hal itu memerlukan waktu cukup lama.
Gerakan Pembaharuan Sragen GPS terjunkan terdiri 2 tim dilapangan, Tim pertama dipimpin oleh Hary Kristoyo anggota Supardi, dan Sri Bekti
Tim Kedua dipimpin oleh Sunarto anggota Budi Prasetyo,Haryanto dan Wahono.
Salah satu tim Haryanto menyampaikan bahwa beton merupakan bahan wajib yang tidak bisa dihilangkan dalam proyek moderen termasuk jalan cor beton yang berstandar SNI memiliki fungsi dapat mempengaruhi umur dan kekuatan jalan cor beton itu sendiri, maka kami GPS bersama tim terjun dilapangan untuk cek ambil sempel dengan metode core drill atau coring beton yang berbentuk silinder dan sempel yang didapat dilokasi akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji kuat beton ( concrete compresion test ) terangnya.
Lanjut Haryanto beberapa titik jalan cor beton yang telah dilakukan pengambilan sempel dengan alat core drill di Dukuh Bogorejo Desa Gedongan Kecamatan Plupuh, di Dukuh Bendo Desa Krikilan Plupuh, di dukuh Pandak Desa Pandak Kecamatan Sidoharjo,di Dukuh Betes Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal dan di Dukuh Bulu Desa Karanganyar Kecamatan Sambung macan , beberapa proyek jalan cor beton yang dibiayai oleh Dana Alokasi Umum ( DAU ) nilainya cukup fantastis semestinya hasilnya bagus bermutu, berkualitas, namun dilapangan sebaliknya " ungkapnya.
Setelah selesai mengambil sempel proyek jalan cor beton akan dikirim ke laboratorium untuk diuji tekan kuat beton, bila hasil uji tidak sesuai spesifikasi, kami tim dari GPS akan serahkan temuan yang merugikan uang negara ke aparat penegak hukum ( APH ) ini dilakukan untuk menjawab keluhan warga masyarakat Sragen, adanya proyek yang tidak sesuai spesifikasi,ya jelas kami laporkan ke APH " Pungkasnya.( Wahono IGNews)