Kaban Jahe indoglobenews.id. 20 Agustus 2023.
Berawal dari adanya pertemuan antara Kepala Kantor KPH 15 Kaban Jahe dengan seorang yg di duga sebagai mafia hasil hutan,di Kantor KPH 15 Kaban Jahe di jalan Samura Kaban Jahe Tanah Karo.
Terpantau oleh salah satu anggota LSM KCBI Tanah Karo.berinisial RL.40 tahun.kerena curiga,anggota LSM KCBI Kab Karo tersebut,bertanya kepada supir yang tadi mengantar terduga mafia hasil hutan yang kalian antar tadi Pak Haji kan? Bos penderes getah pinus yang ilegal itu?.
Di jawab si supir,,gak ngerti aku itu bang,aku cuma ngantar borang katanya.. karena Kepala Kantor KPH 15 dengan yang diduga sebagai mafia hasil hutan tersebut mendengar ada nya anggota LSM yang bertanya tanya,.
Lansung saja menaiki mobil dan serentak pergi dengan terduga mafia hasil hutan dengan menggunakan,2 mobil. Setelah di ikuti dari belakang,oleh anggota LSM KCBI Tanah Karo tersebut,ternyata mereka masuk ke salah satu rumah makan Cindelaras di jalan Mariam Ginting kaban jahe, tak berselang lama,, lagi lagi Kepala Kantor KPH 15 menyadari dirinya di ikuti dan masih di pantau oleh anggota LSM KCBI Tanah Karo tersebut,langsung saja mereka kompak menggunakan Jurus langkah seribu.
Dengan menggunakan 1 unit mobil triton warna silver, Kepala KPH 15 dengan terduga mafia hasil hutan itu pergi tah kemana,,berselang 30 menit kemudian,anggota LSM KCBI Tanah Karo tersebut bertemu dengan wartawan media nasional indoglobe news,dan menerang kan bahwasanya,ada nya transaksi uang gelap,antara bos mafia getah pinus dengan Kepala KPH 15 Kaban Jahe Ramlan Barud yang masih seminggu menjabat.
Dan saat itu juga team investigasi indoglobe news melakukan penelusuran di rumah makan Cindelaras Kaban Jahe yang terletak di jalan Mariam Ginting Kaban Jahe..ternyata Kapala Kantor KPH 15 dan terduga mafia hasil hutan tersebut sudah pindah lagi ke cafe coffee space yang terletak di jalan Let Rata pPerangin Angin Kaban Jahe.
Setelah melihat adanya seorang berpakaian PNS tengah berbincang dengan seorang yang terduga mafia hasil hutan tersebut, langsung saja team memesan kopi dan diambil diam mengambil foto dokumentasi.
Tapi hal itu langsung di komplain oleh seorang wanita yang berada di sebrang meja Kepala Kantor KPH 15 tersebut. "Woi kok foto foto kalian? Kalo mau selfi sini lah kita selfi ujarnya,menyadari adanya wartawan yg sedang mengambil foto dokumentasi ,langsung saja Ramlan Barus dan terduga mafia getah pinus/ kayu hasil hutan langsung ngacir secara serentak sebelum kopi yang di pesan oleh awak media datang.
Setelah di pastikan yang berbaju PNS tersebut adalah Kepala KPH 15 KabanJahe yang baru,,pindahan dari KPH 5 yang mantan Kepala Kantor Kehutanan Tahura Bukit Barisan, wartawan melakukan konfirmasi dengan aplikasi wa.
Dalam ranggka apa anda bertemu dengan seorang yang diduga sebagai mafia getah pinus tanpa ijin ,dan menerangkan kerusakan hutan yang diakibatkan oleh mafia mafia kayu dan getah pinus, Kepala Kantor KPH 15 Kaban Jahe Ramlan Barus menjawab, Anjar Anjar Saja Yah Senina ujarnya.(pelan pelan saja saudara ujar nya).
Kuat dugaan kepedulian Ramlan Barus terhadap hutan di wilayah KPH 15 Kaban Jahe ini sangat di ragukan.. banyaknya pencurian getah pinus di sejumlah Desa Kec Juhar , Kec Tiga Panah, Tiga Binanga,, akan menjadi prioritas untuk di pantau,, kita akan ambil bukti di lapangan dan di harapkan Polres Tanah Karo,melakukan tindakan seperti yang di lakukan oleh Polres dairi pada Nulan Mei lalu.(mp).