promo
Berita

Akhirnya 3 Warga Korban Tanah Longsor, Mengungsi

 


SRAGEN INDOGLOBENEWS.ID - Akhirnya 3 warga korban tanah longsor Dukuh Gilis RT 07 Desa Katelan Kecamatan Tangen Sragen,mengungsi di mushola Baitul Jannah,setelah  ke 3 warga di temui Camat Tangen, Kades Katelan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Katelan Minggu 5/3/2023

Kepala Dusun Tangen Nano Widiyanto mengungkapkan bahwa tadi malam pukul 20.00 wib, 3 warga tanah longsor didatangi Camat Tangen Joko Hendang Murwondo .S.ST, Kepala Desa Katelan Kunto Cahyono,Babinsa Desa Katelan Sertu Waluyo , Bhabinkamtibmas Desa Katelan AIPTU Suyono dan Ketua RT 07 Dukuh Gilis Warsono, untuk menyampaikan bahwa ke 3 warga masing-masing,Darwati,Supomo dan Sutarmo, diminta untuk mengosongkan rumahnya,karena sangat menghawatirkan jiwa, dalam pertemuan di rumah saya, malam itu juga Darwati dan anaknya, Supomo dan anak istrinya sementara menempati TPA musholla Baitul Jannah, dan Sutarmo dan istrinya ikut  Retna anaknya di dukuh Gilis RT 02, jadi intinya Pak Camat inginkan warga segera mengosongkan rumahnya, sementara pindah ketempat yang aman dulu,terang Nano.

Lanjut Kadus Tangen Nano Widiyanto,juga menyampaikan bahwa  Kepada Desa Kunto Cahyono akan menempatkan 2 warga tanah longsor Supomo dan Darwati, di tanah kas Desa Katelan, bersifat mager sari dan akan dibuatkan rumah semi permanen,karena tidak memiliki tempat tinggal lain, untuk Sutarmo dan istrinya ikut anaknya. Sekarang ke 3 warga sudah ditempat aman ,ungkap Nano Widiyanto.

Sebelumya Darwati 64 warga Dukuh Gilis RT 07 Desa Katelan,yang tanahnya longsor sampai pondasi rumahnya, mengutarakan bahwa dirinya setiap malam kawatir, dan dirinya mengaku bertahan menempati rumahnya,karena tak memiliki tempat lain, hanya ini tinggalan orang tua,saya tempati dengan adik saya Sri Palupi ( istri Supomo) Saya dan adik tinggal disini turun temurun dan biasa tinggal di rumah dipinggir bantaran bengawan Solo ini ,meski berisiko tinggi,tetap ditempati, andai memiliki tempat lain pasti pindah, ungkapnya

Pernah mendapatkan bantuan, Darwati membenarkan bahwa pernah mendapatkan bantuan sembako dari Kepala Desa Katelan,dari PMI Sragen,dari BPBD Kabupaten Sragen dan dari Polsek Tangen.
Tadi malam pukul 20.00 WIB ( Minggu 5/3/2023 red)  Camat Tangen, Kepala Desa Katelan dan ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, bermusyawarah ini dari hasil musyawarah saya dan adik diminta segera meninggalkan rumah itu, dan ditempatkan di TPA musholla Baitul Jannah yang berjarak 100 meter dari rumah saya, dan saat itu juga saya pindah ikuti perintah Pak Camat Tangen,terang Darwati mantan Hansip wanita desa Katelan.

Sebelumya tanah milik warga yang  longsor itu, tidak menyangka kalau akan terjadi seperti ini, pada akhir bulan Januari lalu tanahnya longsor hanya kisaran 2 meter saja, namun saat hujan turun,sungai bengawan Solo meluap tanah kembali longsor,dan paling parah tanggal 4-5 Februari 2023, setelah diguyur hujan sehari penuh akibatnya tanah longsor lebih ekstrim, akhirnya para warga korban tanah longsor mengungsi ketempat yang lebih aman *( wahono ign)